Kamis, 25 Juli 2013


Tentang Syafa'at Nabi

TENTANG SYAFA'AT NABI SAW : Pada hari kebangkitan, sehari seperti 50,000 tahun. Manusia menunggu giliran untuk dihisab selama 50,000 tahun sehingga akan ada yang sanggup untuk ke Neraka kerana tidak tahan menunggu. Sehingga ada sekumpulan manusia yang berkata “ayohlah kita ke para nabi-nabi supaya mereka dapat memberi kita syafaat untuk mempercepat hisab”
Lalu mereka berjumpa dengan Nabi adam a.s “wahai Adam, Allah telah menciptakan kamu dengan tangan-Nya sendiri, berilah kami syafaat” Adam menjawab “aku dengan sdg dg urusanku, aku telah berdosa dengan tuhanku, aku dengan halku, pergilah kepada Nabi Nuh a.s”
Nabi Nuh as menjawab “aku sedang dg urusanku, aku telah tinggalkan kaumku dan lain lain, pergilah kepada Nabi Ibrahim as”
“wahai Ibrahim as, kau pencinta ar- Rahman, berilah syafaat kepada kami”
Nabi Ibrahim as menjawab “aku sedang dg urusanku, aku telah tipu dengan penipuan, dan dia sebutkan. Pergilah kepada Nabi Musa as”
“Wahai Musa, engkaulah Kareem ar- Rahman, Allah swt bercakap dengan kamu secara langsung (tanpa hijab), berilah syafaat kepada kami”
Dan Nabi Musa juga menjawab “aku sedang dg urusanku, aku telah membunuh seorang, pergilah kepada Nabi Isa as”
Maka pergilah mereka kepada Nabi Isa dan baginda menjawab “aku sedang dg urusanku,” tapi dia tidak menyebut dosanya. “pergilah kepada Nabi Muhammad SAW”
Maka pergilah mereka kepada Nabi Muhammad SAW dan baginda berkata “akulah yg engkau cari, akulah orangnya” maka dia pergi, sujud kepada Allah SWT. Allah menerima dia bersujud, dan Tuhan mengajarnya puji- pujian yang tidak pernah didengar sebelum ini yakni pujian kepada Allah SWT dengan cara yang tidak pernah Rasul dengar sebelum ini. Maka baginda puji Allah SWT dan barulah dimulai hari hisab.
Maka masuklah yang ke Syurga itu ke Syurga, dan yang ke Neraka itu ke Neraka. Dan Rasulullah masih berada dalam situasi ini Rasulullah berkata “maka aku sujud pada Allah, Dan Allah melihatnya dan berkata “angkatlah kepalamu Muahammad, dan mintalah, kamu akan diberi. Mintalah syafaat, kau akan disyafaatkan” Dan Rasulullah menjawab “ummati, ummati”. Rasul memintakan sya'faat umatnya..
Pada Hari Akhirat semua orang akan berkata “Aku sedang dg urusanku” kecuali Nabi Muhammad yang berkata “ummati, ummati” Maka Allah SWT berkata “keluarkan dari neraka itu manusia-manusia yang di dalam hatinya ada iman meski seberat biji gandum
Maka keluarlah berduyun-duyun manusia. Nabi Muhammad berkata,”dan aku kembali semula kepada Allah SWT dan aku sujud, dan aku panjangkan lagi sujudku” Dan Allah melihatnya dan berkata “angkatlah kepalamu Muhammad, dan mintalah,kamu akan diberi. Mintalah syafaat, kau akan disyafaatkan” Dan Rasulullah menjawab “ummati, ummati”
Maka Allah SWT berkata “keluarkan dari neraka itu manusia-manusia yang di dalam hatinya seberat biji sawi dari iman” Maka keluarlah berduyun-duyun manusia. Nabi Muhammad berkata,”dan aku kembali semula kepada Allah SWT dan aku sujud,” Dan Allah melihatnya dan berkata “angkatlah kepalamu Muahammad, dan mintalah,kamu akan diberi. Mintalah syafaat, kau akan disyafaatkan” Dan Rasulullah menjawab “ummati, ummati”
Maka Allah SWT berkata “keluarkan dari neraka itu manusia-manusia yang di dalam hatinya sebesar atom (zarah) dari iman” Tahukah kamu sebesar zarah? Yakni apabila kamu kasihan untuk memijak seekor semut, maka itulah sebesar zarah. Nabi Muhammad berkata,”dan aku kembali semula kepada Allah SWT dan aku sujud, dan aku panjangkan lagi sujudku” Dan Allah melihatnya dan berkata “angkatlah kepalamu Muahammad, dan mintalah,kamu akan diberi. Mintalah syafaat, kau akan disyafaatkan” Pada kali keempat ini, Baginda berkata,”Ya Allah, izinkan aku (keluarkan) sesiapa yang pernah sebut La Ila Ha Illallah, walaupun dia bukan dari umatku, tapi telah meng-Esa kan Engkau, walaupun tidak pernah menyebut Lailah haillallah Muhammadar Rasulullah, hanya mengESAkan engkau sahaja”
Maka Allah SWT berkat “dengan KEMULIAANKU, dan KEAGUNGANKU, dan KEBESARANKU, akanku keluarkan dari neraka barangsiapa yang menyebut La Ila Ha Illallah”
Nabi Muhammad SAW bukannya milik orang Riyadh, bukannya milik org Saudi, bukan juga milik org Parsi, bukan juga untuk orang Mesir bukan juga untuk orang-orang yang kuat beragama, bukan jua milik orang-orang Islam sahaja, Muhammad SAW nabinya umat manusia dan dalam hatinya ada belas kasihan, bukan hanya kepada Muslimin, tapi untuk seluruh alam semesta. Kerana itulah Baginda sebaik-baik manusia, sbg Rahmatanli'alamiin...Smg kita peroleh syafaat Beliau Nabi saw.


Home